Pengertian Statistika
Statistika adalah Suatu ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan ,pengolahan, penyajian dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan
secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.
Dalam arti sempit Statistik adalah data ringkasan
berbentuk angka (kuantitatif).
Sampel (bahasa
inggris: sample) merupakan bagian dari populasi yang
ingin diteliti; dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi,
namun bukan populasi itu sendiri.Sampel dianggap sebagai perwakilan dari
populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang
diamati. Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik
tidaknya sampel yang diambil.
Terdapat dua cara
pengambilan sampel, yaitu
1.
secara acak (random)/probabilita
2.
tidak acak (non-random)/non-probabilita
- Acak (Random sampling)
Artinya, setiap
anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang
sama untuk dipilih sebagai sampel. Tidak ada intervensi tertentu
dari peneliti.Masing-masing jenis dari pengambilan acak (probability
sampling) ini
memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.
- PENGAMBILAN ACAK SEDERHANA (SIMPEL RANDOM SAMPLING)
Merupakan
sistem pengambilan sampel secara acak dengan
menggunakan undian atau tabel angka random. Tabel angka
random merupakan tabel yang dibuat dalam komputer berisi angka-angka
yang terdiri dari kolom dan baris, dan cara pemilihannya
dilalukan secara bebas.Pengambilan acak secara sederhana ini dapat menggunakan
prinsip pengambilan sampel dengan pengembalian ataupun pengambilan sampel
tanpa pengembalian.
KELEBIHAN : dari
pemngembilan acak sederhana ini adalah mengatasi bias yang muncul dalam
pemilihan anggota sampel,dan kemampuan menghitung standard error.Sedangkan,
KELEKURANGAN : adalah
tidak adanya jaminan bahwa setiap sampel yang diambil secara acak akan
merepresentasikan populasi secara tepat..
CONTOH : Sampel
acak sederhana seperti arisan, dilakukan dengan memasukkan nama-nama populasi
sampel (kerangka sampel), kemudian dikocok/diguncang, nama-nama yg keluar dari
kocokan tersebut adalah unit sampel (orang yg akan menjadi responden).
- PENGAMBILAN ACAK SECARA SISTEMATIS (SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING)
Merupakan sistem pengambilan sampel yang dilakukan dengan
menggunakan selang interval tertentu secara berurutan.Misalnya, jika
ingin mengambil 1000 sampel dari 5000 populasi secara acak, maka kemungkinan
terpilihnya 1/5.Diambil satu angka dari interval pertama antara angka 1-5, dan
dilanjutkan dengan pemilihan angka berikutnya dari interval selanjutnya.
KELEBIHAN : dari
pengambilan acak secara sistematis ini adalah
lebih praktis dan hemat dibanding dengan pengambilan acak
sedderhana.
KEKURANGAN : adalah
tidak bisa digunakan pada penelitian yang heterogen karena tidak
mampunya menangkap keragaman populasi heterogen.
Besarnya interval (i)
dapat ditentukan dengan membagi populasi (N) dengan jumlah sampel yang
diinginkan (n) atau i=N/n.
- PENGAMBILAN ACAK BERDASARKAN LAPISAN / BERTINGKAT (STRATIFIED RANDOM
SAMPLING)
Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi menurut
lapisan-lapisan tertentu dan masing-masing lapisan memiliki jumlah sampel yang
sama.
KELEBIHAN : dari
pengambilan acak berdasar lapisan ini adalah lebih tepat dalam menduga populasi
karena variasi pada populasi dapat terwakili oleh sampel.
KEKURANGAN : adalah
harus memiliki informasi dan data yang cukup
tentang variasi populasi penelitian.Selain itu, kadang-kadang ada
perbedaan jumlah yang besar antar masing-masing strata.
Contoh : Untuk
mengetahui pendapat pemilih muda pada pemilu Indonesia 2013, maka lembaga
survey memintai pendapat pemilih muda di Provinsi Sumsel sejumlah 1000
responden. Dengan komposisi 60% adalah pelajar SMA dan 40% lainnya adalah
anak-anak yg tidak mengenyam pendidikan SMA. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui opini orang-orang yangg diasumsikan lebih terpelajar.
- PENGAMBILAN ACAK BERDASAR AREA (CLUSTER SAMPLING)
Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi
berdasarkan areanya. Setiap area memiliki jatah terambil yang sama.
KELEBIHAN : dari
pengambilan acak berdasar area ini adalah lebih tepat menduga populasi karena
variasi dalam populasi dapat terwakili dalam sampel.
KEKURANGAN :
adalah memerlukan waktu yang lama karena harus membaginya dalam
area-area tertentu.
CONTOH : Misalkan
seorang peneliti kualitas tanah di KELURAHAN SUMBER JAYA dan KELURAHAN JEJALEN
JAYA maka darj masing masing dari kelurahan tersebut diambil sample tanah
dengan jumlah yang sama untuk di teliti
TIDAK ACAK (Non-random
sampling)
Merupakan cara pengambilan sampel secara tidak acak di mana masing-masing
anggota tidak memiliki peluang yang sama untuk terpilih anggota sampel.Ada intervensi
tertentu dari peneliti dan biasa peneliti menyesuaikan dengan kebutuhan dan
tujuan penelitiannya.
- PENGAMBILAN SESAAT (ACCIDENTAL/HAPHAZARD SAMPLING)
Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan
dengan tiba-tiba berdasarkan siapa yang ditemui
oleh peneliti.Misalnya, reporter televisi mewawancarai warga yang
kebetulan sedang lewat.
KELEBIHAN : dari
pengambilan sesaat ini adalah kepraktisan dalam pemillihan anggota sampel.
KEKURANGAN : adalah
belum tentu responden memiliki karakteristik yang dicari oleh peneliti.
- PENGAMBILAN MENURUT JUMLAH (QUOTA SAMPLING)
Merupakan pengambilan anggota sampel
berdasarkan jumlah yang diinginkan oleh peneliti.
KELEBIHAN : dari
pengambilan menurut jumlah ini adalah praktis karena jumlah sudah ditentukan
dari awal.
KEKURANGAN : adalah bias,
belum tentu mewakili seluruh anggota populasi.
- PENGAMBILAN MENURUT TUJUAN (PURPOSIVE SAMPLING)
Merupakan pemilihan anggota sampel yang didasarkan atas tujuan
dan pertimbangan tertentu dari peneliti.
KELEBIHAN : dari
pengambilan menurut tujuan ini adalah tujuan dari peneliti dapat terpenuhi.
KEKURANGAN : adalah
belum tentu mewakili keseluruhan variasi yang ada.
- PENGAMBILAN BERUNTUN (SNOW-BALL SAMPLING)
Merupakan
teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan sistem jaringan responden.Mulai dari
mewawancarai satu responden.Kemudian, responden tersebut akan menunjukkan
responden lain dan responden lain tersebut akan menunjukkan responden
berikutnya. Hal ini dilakukan secara terus-menerus sampai dengan
terpenuhinya jumlah anggota sampel yang diingini oleh peneliti.
KELEBIHAN : dari
pengambilan beruntun ini adalah bisa mendapatkan responden
yang kredibel di bidangnya.
KEKURANGAN : adalah
memakan waktu yang cukup lama dan belum tentu mewakili keseluruhan variasi yang
ada.
sumber : (https://kelasarmansyah.wordpress.com/2013/03/23/metode-penelitian-populasi-sampling-dan-teknik-acak/)
Komentar
Posting Komentar